Terdengar familiar ya di telinga kita para pecinta gamis..
Tapi, apa dan bagaimana sih bahan creppe itu seenarnya??
Mari kita bahas..
Bahan creppe ini memiliki teksture yang sangat unik.
Terlihat kasar dan kusut, inilah yang menjadikan ciri khas.
Ini dikarenakan pilinan benang pada saat proses pembuatan kain.
Meskipun terlihat demikian, kain dengan bahan creppe tetap terasa lembut ketika dipegang.
Variasi bahan creppe :
Crepe de Chine terbuat dari benang sutra dan menghasilkan tekstur yang sangat halus dan berwarna matte. Bahan crepe merupakan bahan favorit para desainer dunia, karena bahan ini dapat menerima berbagai jenis jahitan dengan baik.
Crepe Georgette yang sama dengan crepe lainnya tapi transparan sehingga terlihat seperti sifon. Nama Georgette sendiri diambil dari nama seorang dressmaker asal Prancis bernama Georgette de la Plant pada awal abad ke 20.
Crepe Marocain memiliki tekstur yang berat dengan garis-garis tegas. Seiring dijadikan sebuah gaun atau suit. Uniknya, bahan ini pada era Victorian dijadikan sebuah pakaian janda yang sedang berkabung dan juga kerudung untuk biarawati.
Wool Crepe memiliki tekstur yang kasar menyerupai kawat. Biasanya bahan ini dianyam dengan menggunakan kombinasi hand twist. Paling sering bahan ini digunakan pada lingerie sehingga membuat kesan yang sensual dan mewah.
Plisse Crepe Dibuat menggunakan alat berat seperti rol ataupun bahan kimia, Plisse Crepe memiliki ketahanan yang luar biasa tanpa perlu disetrika.
Produsen gamis DAS juga tidak mau ketinggalan.
Banyak pilihan motif dan warna gamis berbahan creppe.
Ada motif batik parang kusuma yang sekarang sedang hits, ada motif perlengkapan make-up, ada motif kacamata, dan masih banyak lagi.
Untuk update, jangan lupa klik www.dzakirah.com .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar